Senin, 28 November 2016

Takut

Gerimis malam ini sangat lembut
Walaupun sama seperti kemarin
Bulirnya meneteskan duka
Meretaskan perih

Aku memandang pantulan bayangku
Muram dan kelam
Hatiku tertawan di seberang jalan

Aku takut
Aku takut
Aku takut

P.s : kapan pulih ketika hujan

Minggu, 27 November 2016

Lalu

Semesta seperti sedang mempermainkanku
Inilah saatnya aku mulai menulis rangkaian kata sebagai pelampiasan rasa

"Jangan berani-beraninya rindu, karena kau tidak akan cukup kuat"

Kalimat itu membuatku kelu
Bagaimana tidak, sore lalu sepintas aku mengingatnya
Esok hari aku melihat wujudnya walaupun maya
Mau tidak mau rasa rindu pun datang

P.s: Lepaskan, Ikhlaskan dan Kuatkan

Senin, 21 November 2016

Rasa Kaum Urban

Sudah ku usahakan
Mengendap-endap tanpa berbunyi
Mengecoh petang
Tetapi gagal ketika hampir dititik akhir
Resah kembali menguasaiku
Apa tidak usah pulang saja tadinya
Berjuang dengan jejalan pria wanita berwajah lelah
Jika tau gelap yang aku pandang pada akhirnya

P.s : diantara himpitan kaum urban