Selasa, 31 Januari 2012

Mimpi Kelam yang Manis

Ini, sekarang, masih terlalu pagi untuk aku bangun.
Pagi buta yang dingin, yang memberatkan mata orang-orang dan masih nyaman bersembunyi dibalik selimut.

Tetapi berbeda dengan aku, pagi buta ini aku terbangun.
Mataku langsung terasa segar.
Taukah kau yang disana, mungkin yang baru saja tertidur.

Aku memimpikanmu tadi, yang sontak membuatku menyelami sisi kelabu yang manis sesaat.
Bukan mimpi yang indah memang, bahkan kau sudah memiliki orang lain. Yang kau pegang tangannya, kau berikan kata manis yang sebenarnya kau jarang seperti itu.
Aku merindukanmu pria, aku tidak ingin bertemu dengan kau yang saat ini.

Aku hanya ingin bertemu kau yang kemarin, saat kau sempat mengajakku menyusuri jalan malam dengan binar lampu jingga dengan vespa yang sangat kau sayangi itu.
Aku benar-benar merindukanmu...

P.S: ketika teringat dengan cameo lalu

Minggu, 29 Januari 2012

Menangkap sebuah "S.Ikom"

Baiklah, jangan terlalu suram. Kali ini aku akan membahas bagaimana perjuangan untuk menangkap suatu gelar yang diharapkan. Dengan langsung ke inti cerita tanpa berbasa-basi berusaha memperlihatkan bahasa yang pintar tetapi hanya sebatas itu.

Dimulai dengan pengajuan judul, dan penulisan skripsi yang membutuhkan waktu 2 bulan. Selama waktu 2 bulan itu aku harus bolak-balik Komnas HAM karena pembimbingku bekerja disana. Waktu tidur, kepala yang serasa dipress dan mental yang meledak-ledak selama aku melakukan penulisan itu. tapi alhamdullilah banyak banget dukungan dari sodara-sodara, temen-temen, dan orang sekitarku.

Selesai dengan waktu 2 bulan, tibalah waktu sidang untuk hasil skripsiku tepatnya tanggal 26 Januari 2011. Seminggu sebelumnya, lima hari sebelumnya, dan 2 hari sebelumnya aku ngerasain perasaan deg-degan yang LUAR BIASA (Ini seriusan). Puncaknya pada sehari sebelum hari H, melakukan apapun rasanya males dan ga enak. Ujung tangan dan ujung kaki berasa dingin, aku banyak belajar dikamar, bahkan ga makan sampai akhirnya bener-bener gemeteran. Puncaknya aku nangis! selain karena rasa takut, kemarin itu ibuku ngga ada di rumah.

TEPAT hari H. Berusaha tenang, karena dapet doa yang disuruh baca sebelum masuk sama ibu. Presentasi kadang tersendat-sendat gara-gara lupa beberapa kata, sesi tanya jawab ok, dan voila!!! Nilai A didapat, alhamdullilah :D

Jadi sebenernya ketakutan berlebihan, ga sebanding waktu dilakukannya. hehehe...
Ayo semangat semuanya, terus belajar, berusaha dan berdoa.

p.s: Terimakasih untuk semua yang membantu aku, i love u all :*

Jumat, 20 Januari 2012

Samar

"Aku sudah tidak punya perasaaan dengannya"

Aku berusaha selalu berpikir itu jika bertemu dengannya. Bahkan aku juga mencoba mengalihkan rasa.
Oh pria yang sedikit kemayu...
Berhasil dengan waktu singkat, melambungkan tinggi asa.
Dan berhasil juga mengubur dalam harapan.

Namanya Samar

Sesekali aku memang berharap bertemu dengannya, tetapi lama-lama aku muak.
Namanya, wajahnya, kepalsuannya menyesakkan.
Jika boleh aku meludah diwujudnya.

Sepertinya dia senang bermain denganku.
Dia dengan sengaja memaksa masuk kesekelilingku.
Tertawa nyaring bertopeng bahagia.

Sepertinya dia senang melihat aku muram.
Lalu aku pergi, dengan tangis yang tertahan.

p.s: siap-siap terbodohi

Berharap Ramai

Entahlah... malam ini aku sedang bosan.
Duduk berdiam di sudut kamarku yang bercahaya cukup terang.
Hari sudah cukup malam memang, tetapi mataku masih membulat segar.

Diluar sepi, cenderung senyap.
Sudah tidak ada lagi orang berlalu lalang.
Semua takut udara jahat, mereka mengaku seperti itu

Tetapi cobalah keluar, temani aku.
Kita ramaiakan malam, riuh agar semua terbangun.
Berpesta, sampai esok matahari kembali terik.
Lalu kita tertidur, lelap.

P.s:insomnia?

Dengarlah

Sudah aku bilang, pulanglah ketika petang.

Lolongan anjing liar pun sudah mulai terdengar.

Tidak heran , kau digigiti mereka.

Bukan hanya anjing liar saja, tetapi mahluk lain ikut menggerogotimu.

Maka dengarkan aku sekali saja.

Kamu tidak akan pulang dengan tubuh yang setengah utuh seperti ini.

Orang hanya bisa bersedih, tetapi tidak bisa mengembalikan semuanya.

P.s: ketidakjelasan

Rabu, 11 Januari 2012

Pria bermain "Mobil-mobilan"

Aku datang terlambat ke tempat yang sudah dijanjikan. Ketika aku sampai disana, aku sudah melihatnya duduk disudut gelap.

"maaf, aku terjebak macet tadi" aku menegurnya

"tidak apa-apa, aku juga senang dengan kesunyian ini" matanya masih terpaku melihat kearah gelas yang ada didepannya

"apa yang kau sedihkan?" tanyaku

"aku seperti mobil-mobilan baginya" jawabnya, tidak menangis tetapi hanya berwajah sendu

"apa maksudmu?" terkadang aku bingung dengannya

"ya, aku seperti itu. masih ingatkah kau, ketika aku menceritakan pria yang sedang ada selalu di hatiku?" dia melihat langsung kemataku. aku hanya mengangguk, karena aku sangat ingat dengan jelas.

"beberapa hari yang lalu dia menjauhiku tiba-tiba. Aku sendiri tidak tau apa salahku. Aku mengerti sekarang"

"mengerti apa?" aku benar-benar tidak mengerti

"dia akan menyanjung jika dia suka, akan menyimpan jika dia bosan, akan mengambil kembali jika ingin memainkannya, dan akan mencapakannya sebagai barang tua jika sudah tidak ingin" dia berusaha untuk terlihat kuat.

Aku diam, ini titik klimaks sahabatku.


p.s: Don Juan Pemabuk


Minggu, 01 Januari 2012

Tahun Baru

SELAMAT TAHUN BARU :D

Haahaa... setelah sekian lama, "mengacangkan" blog ini ada sedikit hasrat untuk kembali menulis. Banyak kejadian yang sudah dilewati ditahun kemarin, sama seperti manusia lainnya rasa senang sedih kecewa marah dan putus asa telah dilewati.

TERIMA KASIH 2011

Aku juga minta maaf kalau di 2011, banyak menyebalkan. Haha

Cheers…