Rabu, 23 Juni 2010

Matematika Tumpul

Ko aku ngerasa ya, lama-lama ilmu hitung berhitungku semakin mengalami kemunduran..hahaha
Temanku juga makanya ngga pernah nanya hitung-hitungan ke aku, kalau misalnya mau beli sesuatu pake uang gede aku selalu kasih ketemanku buat hitungin kembaliannya. Malah parahnya temanku nyuru aku disekolahin lagi ke SD...haha
Oke mungkin ini dampaknya karena aku selalu benci dengan pelajaran matematika di sekolah dan benci statistik di kuliahan. Abis kayanya aku ngga cocok dengan ilmu yang berat-berat, aku lebih suka dengan ilmu yang menggunakan kreativitas (assikassik mencari pembenaran). Jadi kalau ada pelajaran macam itu, aku selalu merasa hidupku suram (lagi-lagi berlebihan). Sama sekali ngga semangat masuk kelasnya...hehehe
Tapi aku ngga terlalu perduli sii, maksudku kalau memang aku mengalami kekurangan di sisi ini, tapi aku selalu yakin mempunyai kelebihan di sisi lain :)
Jadi semangat aja kalau kita memang ngga bisa lebih dari orang lain, tapi kita bisa dianggap lebih juga ama orang lain.


Banci Atau Waria

"nad lo kaya banci deh"

Hahahahaha sumpah aku ketawa ngakak waktu dibilangin begitu dengan temanku. Dan dua-duanya cowo. Aku tau kenapa mereka bisa ngomong begitu, itu karena badanku yang ngga sebagus cewe-cewe lainnya. Aku termasuk cewe kurus sedangkan menurut mereka aku lebih mirip cowo. Tapi tolong deh aku ngga sekurus itu ko (apa cuama perasaanku ya). Tapi seperti yang berkali-kali aku bilang entah di keseharian atau ada tertulis di entri, aku nyaman dengan tubuhku yang sekarang. Kan yang penting sehat jasmani dan rohani (asikasik)
Bahkan kalau mau lihat sisi positifnya dengan badanku yang sekarang ini, aku selalu dikira muda beberapa tahun dengan kenyataanya (yang paling ekstrim si dikira 13 tahun).
Jadi waktu temenku bilang aku kaya banci, ya udah aku ketawa-ketawa aja. Mungkin beda ya dengan cowo yang kalau dibilangin banci bakalan marah, aku malah ko anehnya suka-suka aja tuh (apa ini kelainan atau apa y? hahahah)
Asal mungkin ngmngnya pas aku lagi sensitif aja kali ya, selebihnya aku anggap becanda aja.. :)


Aku dan Duniaku

Jangan pernah menghawatirkan aku
Jangan pernah mencoba memikirkanku
Biarkan aku sendiri yang melakukannya...
mereka menganggap aku keras kepala
menganggap aku tidak mau mengalah
menganggap aku mengasingkan diri
menganggap aku egois
tidak... ini bukan itu semua
ini hanya aku yang bertahan untuk terus di dalam duniaku

Kantor Pajak yang sesak

Beberapa hari yang lalu aku nemenin ibuku ke kantor pajak. Haaa!! padahal aku kesitu jam 10an gitu tapi sudah sangat amat sesak orang-orang. Jadi aku duduk di belakang dan ibuku di depan.
Tepat disebelah kiriku anak muda yang rambutnya emo-emo gimana gitu, dan disebalah kananku om-om yang pakaiannya rapi tapi wajahnya serem. Awalnya aku nyaman-nyaman aja duduk disitu, aku duduk diem aja. Sampai akhirnya om-om disebelahku nanya "no antrian brapa mba?" ARGH!!! Kalau ditanya sii ngga papa, tapi dengan kata terakhir MBA seolah-olah aku mba-mba bertampang tua :p
Aku sih ngejawab dengan singkat "oh nganterin ibu" sambil nunjuk ibuku. Sebenernya aku agak takut juga dengan om-om ini, dengan wajah senyum-senyum nanya gitu. Dan akhirnya aku diem lagi. Ngga berapa lama anak muda disebelahku yang gantian agak nyebelin. Dia nelpon temennya, dengan suara yang entah kenapa kenceng banget dia ngomong sama temennya "oh si erin(kalau aku ngga salah denger) cakep ngga? Gw ngga enak nii kenalan-kenalan gitu", oh ok aku sedikit terganggu dengan suaranya. Hening sebentar dia nelpon temennya lagi "eh serius si erin cakep ngga, kalau gw ngga jadikan. Ngga enak sama lo" iuwwwww... memang kenapa juga kalau si Erin ngga cakep. Kali ini aku ngga Cuma terganggu dengan suaranya tapi juga dengan isi pembicaraannya. Aku jadi mikir, ngga adil banget kalau orang mau berteman juga ngeliat dari fisiknya :( huh...
Akhirnya aku pindah duduk aja. Kali ini aku duduk ditengah-tengah bapak-bapak yang lagi ngobrol. Ah... ternyata aku menggangu pembicaraan kedua bapak itu. Duduk diantara bapak-bapak yang lagi ngobrol bener-bener ngrasa jadi pengganggu deh. Aku sok-sok’an aja ngga denegr omongan kedua bapak ini(yang padahal ngga mungkin banget ga kedengeran). Bapak-bapak ini ngomongin dari ukuran rumah dan bayar pajaknya, sampe ke isu-isu tentang kasus penggelapan pajak yang ada di pemerintahan sekarang, tentang kasus Gayus itu deh. Hahaha jujur aku ngerasa jadi kaya macem di doktrin kanan kiri. Padahal aku juga kurang suka ngomongin politik, tapi berkat duduk diantara bapak-bapak aku jadi sedikit dapet pengetahuan juga si.. :). Terimakasih bapak-bapak...
Aku malah bersyukur juga daripada duduk dibelakang, aku sama sekali ngga dapet masukan yang positif..hehehe

Pengaruh Blog dikehidupanku

Ternyata punya blog ini, sedikit banyak mendatangkan perubahan dalam hidupku. Termasuk ada orang sekelilingku yang semakin dekat denganku tetapi juga ada yang ngejauhin aku
Kalau yang semakin deket ya hanya orang-orang sekelilingku yang semakin ngerti aku bagaimana dan semakin ngerti juga kehidupanku. Kalau orang-orang yang ngejauhin aku rata-rata karena mereka ngga suka dengan cara pandangku dan lebih pentingnya mereka ngga bisa nerima aku dengan keadaan apa adanya.
Aku ngerasain ini perlahan-lahan. Terutama mereka yang ngejauhin aku, aku ngga benci sama sekali dengan mereka. Malah aku lega karena pada akhirnya mereka tau aku seperti apa.
Aku benci jadi orang yang berpura-pura senang pada saat sedih, berpura-pura terang pada saat suram.
Jadi lebih menyenangkan kalau memang aku apa adanya...
Dan aku lebih bisa bersikap terbuka dengan tulisan, walaupun dikebiasaanya juga bisa. Tapi terkadang tulisan lebih kaya makna

Senin, 21 Juni 2010

Sekumpulan kata-kata

aku muak dengan kata-kata cinta yang diucapkan dengan pria-pria itu
kata yang selalu di ulang-ulang dengan berbagai mimik muka yang tidak kalah menjijikannya
itulah mengapa mereka sering lelah berkata-kata denganku
aku hanya memandang semu ketika mereka melakukan hal itu
tanpa pernah merasa hal itu berkesan
tidak bisakah mereka menutup rapat semua kata yang akan dikeluarkan, dan biarkan sunyi lebih menang daripada sekumpulan kata-kata cinta
hal itu yang lebih membuatku dapat jatuh cinta...

Kembali Lagi

Aku bertemu muka lagi denganmu
hanya di dalam mimpi burukku siang itu
kau datang dan sekali lagi berhasil menghadirkan perih
aku mohon tolong tinggalkan aku
jangan pernah datang lagi
sudah cukup aku tidak menganggap bertemu denganmu suatu kesalahan
tolong biarkan aku
kembali hidup setelah kau pergi dengan meninggalkan suram

Selasa, 15 Juni 2010

Dia seorang yang munafik

Dia kembali lagi datang, setelah meninggalkan aku dengan kebohongan busuknya. Aku hampir tertawa terbahak-bahak ketika dia datang memakai topeng berwajah muram.
"untuk apa kau datang?" tanyaku
"untuk menjelaskan kebohonganku yang sempat aku katakan untukmu" katanya menjawab dengan suara yang dibuat-buat seakan sedih
"bukankah waktu itu kau berbohong mengatasnamakan tuhan?!" kataku masih dengan emosi yang tertahan
"aku tau...tapi aku mempunyai alasan dibalik itu" dia berkilah
"sudahlah... aku tidak mau mendengar semua alasanmu. Yang aku tahu kau menghianatiku dan tuhan"
Dia terdiam, tanpa berani menatapku.
Aku benci dengan kemunafikan, terutama kata-kata manis yang dia lontarkan untukku pada saat itu. Wajar saja saat ini aku meninggalkannya dengan wajah yang sangat riang. Aku cukup puas bahwa dia tau aku tidak semudah itu mempercayai pelaku kemunafikan.

Minggu, 13 Juni 2010

Entri Mencoba Bercerita

Ada yang mengira kalau mencoba bercerita itu semuanya tentang aku. Sebenarnya entri mencoba bercerita itu ngga selalu tentang aku, yah walaupun ada tentang pengalaman pribadiku juga. Jadi maksud mencoba bercerita itu, aku menceritakan pengalamanku atau orang lain dalam sudut pandang orang lain yang sama sekali asing dari kehidupanku. Mencoba bercerita itu dimaksudkan untuk membagi pengalaman seseorang yang menceritakannya buat kita. Dengan contohnya entri mencoba bercerita yang “Kayuhannnya” ini menceritakan tentang pengalaman seseorang yang selalu melihat seorang gadis dengan sepedanya yang sebenarnya belum dia kenal.
Aku juga awalnya membuat entri ini berharap yang membaca bisa ikut merasakan apa yang ada didalam cerita, pengalaman hidup seseorang yang bisa dijadikan pelajaran hidup. :)

Stasiun

Aku melihatnya di stasiun setiap pagi.
Ketika aku hendak pergi mencari nafkah dengan menggunakan kereta, aku melihatnya duduk di pojok stasiun. Diam dan terus memandangi kereta yang datang dan pergi, tampaknya tanpa niat untuk meninggalkan tempat itu.
Selama hampir 3 tahun aku melihatnya melakukan rutinitas bisu itu. Aku yang semula menganggapnya itu aneh, sekarang mulai terbiasa.
Wanita itu selalu mengenakan pakaian bewarna coklat, pakaian yang sama seperti kemarin-kemarin tetapi masih adlm kondisi yang baik, hanya warnanya saja yang semakin memudar.
Sampai akhirnya pagi itu dia tidak ada, sisi pojok stasiun tetap kosong. Karena rasa penasaranku, aku bertanya dengan salah seorang pengangkut barang
“dik tahukah kamu siapa wanita yang sering berdiri disana?”
“yang mana?” dia terlihat bingung
“yang sering berdiri di sisi pojok stasiun”
“oh. Saya juga kurang tahu tentang wanita itu kak. Tapi beberapa orang mengatakan bahwa wanita itu sedang menunggu suaminya”
“memang kemana suaminya? ”
“tidak ada yang tahu, tapi wanita itu pernah mengaku bahwa suaminya akan segera menjemputnya”.
Aku yang terkadang ingkar janji, baru mengerti bahwa wanita itu memegang teguh suatu janji. Seseorang yang sangat keras aku pikir. Walaupun dia tidak tahu kapan suaminya akan kembali datang menjemputnya.
Aku pun semakin yakin bahwa bagi sebagian orang janji adalah hal mutlak yang mesti ditepati. Dan janji dapat dianggap suatu hal yang berharga bagi diri sendiri maupun orang lain.

Hey it’s the first time :)

Aku ngga terlalu suka dengan makanan yang manis-manis, dan aku ngga terlalu suka bersikap manis ke orang lain jadi aku lebih suka bersikap apa adanya kalau aku seneng ya seneng kalau aku bete ya bete.
Tapi baru sekali ini ya aku melakukan hal yang sangat amat (aku rasa) manis, yaitu dengan membuatkan seseorang handmade yang aku buat untuk dia.
Yeah..rasanya agak aneh juga awalnya kalau dipikir-pikir ko bisa aku melakukan hal yang selama ini aku sendiri anggap wah ngga mungkin aku lakuin. Dan mungkin bagi orang-orang yang kenal sama aku juga aneh..hehe
Aku buatin dia, sebingkai foto-foto hitam putih waktu aku ama dia rame-rame sama teman-teman jalan-jalan. Ditambah aku buat orang-orangan dari kain flanel, aku sama dia. Dan testimoni kecil-kecil tentang kebaikan dia sama aku.
Awalnya aku kira itu norak, ternyata pas dia liat. Kata dia keren ko, dan mama papanya juga ketawa-ketawa liatnya. Wah aku jadi bangga juga dengan hasil karyaku..haha :p
Jadi jangan suru orang lain untuk ngerti sifat dan sikap kita, karena kadang kita sendiri ngga akan ngerti sama sifat dan sikap kita. Ya kan...

Tau

Aku tau
Terkadang rasa yang kita miliki tidak akan sama dengan orang lain
Aku tau
Terkadang rasa sakit di acuhkan lebih sakit daripada di sepelekan
Dan aku juga tau pasti
Mengikhlasakan perasaan yang berbalas maupun tidak lebih indah daripada apapun

Kasian :s

Udah beberapa minggu yang lalu ada temanku sebut saja mr.D yang kena musibah, waktu latihan SRT  dari lantai 6 jatuh kelantai 1. Ya ampun aku yang lagi duduk-duduk diseberangnya, bener-bener shock ! Karena sebelumnya dia sempet bantuin aku turun pakai tali, aduuh ko bisa begitu. Kejadiannya bener-bener cepet.
Dan jujur aja aku sempet nangis karena takut dia kenapa-napa. Untungnya langsung buru-buru dibawa kerumah sakit, tapi ada kejadian yang bikin aku kesel. Masa udah temanku harus buru-buru di scan, biar cepet ketawan apa yang bermasalah. Tapi rumah sakit itu malah sangat amat lambat penanganannya. PARAH ya !!!. Ternyata dia kena geger otak medium, aku tau itu berbahaya, tapi aku cukup bersyukur dia ngga kenapa-napa. Dalam artian aku harus tetap yakin dia sembuh, apalagi semua teman-temannya bener-bener solid juga.
Dan malamnya setelah kejadian itu, mungkin karena pegaruh shock, aku jadi ngga bisa tidur. Kebayang-bayang dia jatuhnya, bunyinya, dan kawatir kondisinya.
Ooo ya aku waktu itu sempat nginep juga dirumah sakit, aku sedih waktu ngeliat mama dan tantenya nangis, maksudnya kalau aku diposisisi mr.D pasti sangat amat membuat keluargaku khawatir dan sedih. Apalagi mr.D sampai dirawat di ICU. Tapi keyakinanku dia bisa sembuh karena setahuku dia orangnya kuat, waktu aku di Baduy dia salah satu orang yang ngebantu aku. :)
Untuk sekarang sii, kondisinya mulai membaik, pas aku jenguk di ICU pas aku tanya “D denger suara nadya ga?”
Dia ngangguk tanda denger, tapi aku juga ngga tau pasti. Karena dia dikasih obat bius dan penghilang rasa sakit gitu.
Semoga aja dia cepet sembuh, kuliah lagi, bantuin aku latihan lagi. Dan alhamdullilah dia sekarang udah sembuh...

M O G O K

Tepat hari sabtu 12 Juni 2010 jam 05.00 sore di sekitar kawasan Cawang, motorku mogok gara-gara keujanan. Sumpah ya, aku lagi bawa motor sendiri dan karena aku orangnya gampang panik. Jadi aku coba nyalain motor itu selama setengah jam ngga mau hidup juga, aku nangis di pinggir jalan (walaupun ngga kenceng-kenceng). Aku juga sempet sms temenku sii gabon, nanya-nanya kalau mogok apa yang mesti dibongkar (berlagak tau mesin gitu, hehe), tapi karena lewat sms aja gabon juga ngga bisa ngejelasin, dan dia bilang kalau di jelasin juga belum tentu aku bisa. Dia suru aku minta tolong sama teman terdekat situ, aku jadi inget ada juga mantanku yang tinggalnya deket situ, tapii kaannnn aku ga mau :p. Dan yang aku sebel itu ada orang yang tau motorku mogok tapi mereka cuma ngeliatin aja, dan polisi yang KATANYA suka membantu itu juga Cuma ngeliatin aja. NICE !!! ‘mengayomi masyarakat’ yeah it’s just motto..ha ha.
Terpaksa karena lama nunggu motor ngga kunjung hidup, aku ngebawa motor jalan agak jauh. Masalahnya ngga papa deh agak jauh kalau baanku kuat, tapi aku ngerasa baanku ini letoy banget, bawa motor jadi oleng-oleng gitu. Huh memalukan :p
Akhirnya aku menemukan bengkel pinggir jalan, alhamdullilah bapaknya baik banget mau benerin motorku sampai hidup dengan bekal goceng aja. Jadi yah sebenarnya kalau kita bisa berpikir positif dengan motor mogokku (yang udah berkali-kali mogok) kita bisa menjadi sumber pendapatan orang lain. OK, aku ikhlas koo...
Tapi yang aku sebel itu motorku itu kayanya sudah uzur deh, sering mogok, lampu rem ngga nyala, lampu mesin juga mati, lampu gigi mati, dan kalau dalam keadaan panik rasanya mungkin kalau manusia pengen aku bunuh terus buang ke kali malang.hahahah pikiran yang berlebihan memang...

Suara

jika kamu dapat mendengar suaraku saat ini
tolong kamu mengerti setiap arti kalimat yang aku katakan
aku menunggumu
meskipun wajahmu masih terlihat gamang
meskipun pikiranmu entah kemana
aku menunggumu sama seperti saat kita pertama kali janji untuk bertemu
walaupun kamu menyuruhku untuk berhenti menemuimu pada saat ini
tetapi aku tetap berkeras hati untuk tetap menunggumu dan akan menemuimu
aku tahu suara hujan di luar lebih nyaring daripada suaraku ini
tetapi tahukah kamu bahwa perasaanku tidak akan kalah dengan suara nyaring hujan yang selalu ingin di kenang

Aku Juga Capek

Karena setiap hari aku bawa motor dari kampus yang ada dijakarta dan pulang kerumah yang ada di bekasi, kadang teman-temanku suka bilang aku hebat. Tapi ada juga yang menganggap aku sedikit bodoh, karena kenapa aku ngga ngekost aja.
Sebenarnya aku juga capek setiap hari kaya begitu, belom lagi kalau keadaan badan lagi ngga fit. Haduhhh.. pegel banget bawaanya diatas motor. Belom lagi kalau macet, PARAH deh bisa sampai 2 jam gitu.
Dan bahayanya kalau misalnya lagi hujan, karena mataku sudah minus jadi kalau malam hari kurang bisa ngeliat jelas walaupun sudah pakai kacamata. Kaya yang belom lama ini aku alamin. Kan aku pulang kuliah jam 7an gitu ya. Dan keadaannya hujan gitu, karena aku bawa motor agak kencang dan ban depan motorku sudah botak, pas ada orang yang berhenti mendadak, otomatis aku jadi ikutan jatuh, dan tau apa...kepalaku udah masuk ke kolong bis. Alhamdullilah ngga kenapa-napa karena bisnya buru-buru berhenti. Dan ngga ada luka-luka, Cuma memar di pinggang sebelah kiri, dengan tangan kiri yang keseleo dan bengkak.
Jadi yaa aku selalu hati-hati bawa motor, palagi kalau sudah agak ngantuk. Kalau ngga minum banyak-banyak yang cukup ampuh ngilangin ngantuk atau nyanyi kenceng-kenceng. Malu ngga malu kan ngga ketawan gara-gara pakai masker dan helm..hehe
Jadi kalau ada teman yang bilang keren, tapi itu juga dengan resiko yang cukup besar. Kalau ngga hati-hati bawa motor di ibukota, wah bisa bahaya. Apalagi udah masuk daerah bekasi, orang-orang bawa motor udah kaya orang ngejar gajian, pada ngebut semua

Gaul ga Gaul

Pergaulan sekarang ini sudah banyak macemnya aja ya. Ada klasifikasi gaul,kegaulan sedang, sampai gaul banget. Aku sendiri ngerasa kalau aku ngga masuk 3 klasifikasi pergaulan zaman modern kaya begitu. Bukannya aku merasa minder, tapi aku memang suka ngga nyaman bergaul atau yah bahasanya berteman dengan teman yang selalu mau up to date dalam segi apapun. Sebenernya ada segi positif dan negatifnya juga sii, tapi ini berdasarkan pengalamanku ya, kemarin aku sempet berteman dengan seseorang yang mencoba untuk jadi anak gaul dengan cara ngikutin main-main ketempat yang ngga dia sendiri ngga nyaman sebenernya, dan dari segi pakaian dia selalu ngikutin mode terbaru padahal beberapa dari mode itu ngga terlalu cocok sama dia.
Dan lama-lama dia jadi orang yang asing buat aku, sampai akhirnya ngga deket sama sekali walaupun masih tegur-teguran kalau ketemu.
Nah dari situ aku lebih suka berteman dengan seseorang yang ngebuat aku nyaman daripada memaksakan diri berteman dengan orang yang ngga bisa jadi dirinya sendiri. Aku ngga anti juga, tapi lebih baik kita lebih jadi diri sendiri kan.
Jadi aku mah beterman ngga mesti dengan anak yang super duper gaul. Bukan aku banget deh :p

Sabtu, 12 Juni 2010

Kamis, 03 Juni 2010

Rasa Sayang Itu Sakit

Aku mendengar percakapan dua wanita, ketika aku sedang menunggu giliran untuk mengambil wesel kiriman dari orang tuaku di kampung.
“mengapa kamu lebih memilih aku daripada pria yang mau menikahimu?” tanya wanita yang bermbut pendek kepada wanita berambut panjang
“entahlah… aku merasa kamu lebih baik mendampingiku dari pada pria itu” jawab gadis berambut panjang
“Apa kamu yakin, ingin memberitahu keluargamu bahwa kamu membatalkan pernikahanmu demi aku seorang wanita bermental pria?”
“ya, aku yakin. Kamu sendiri mengapa lebih memilih aku dan kehidupan yang abnormal ini daripada menyayangi seorang pria normal?”
“ayahku seorang pengecut, yang menyebabkan adik lelakiku mengikuti keburukannya. Mereka semua mengecewakan ibuku. Oleh karena itu aku lebih memilih menyayangi wanita”
“pernahkah kamu mencoba untuk menyayangi pria normal?”
“tidak, aku tidak mau kecewa. Seperti yang aku tau rasa sayang itu sakit…”