Senin, 29 Mei 2017

Kereta Jarak Jauh

Hentakan kereta berbunyi nyaring
Roda beradu dengan rel besi

Muak...

Aku segera mengalihkan pandanganku
Melihat kearah lain lebih baik aku rasa

Daripada mendengar bising

Melihat bentuk nyatanya sama seperti merasakan kembali bahagia yang sudah lama hilang

Aku benci kereta jarak jauh

Senin, 22 Mei 2017

Meditasi



"Kamu lagi ngapain? pasti lagi nulis ya, tadi ga sengaja ngintip sedikit"

Kalimat itu ditanyakan langsung sama temen satu divisiku, malu sih yaa ke gap karena ngga ngerjain pekerjaan yang sesungguhnya.

Ok... ini salah satu cara aku merefresh diri (baca : meditasi) yaitu menulis cerita yang sudah lama banget ngga selesai-selesai karena mood naik turun.
Sampai saat ini ada lima kerangka cerita yang belum selesai, makanya disela-sela ngerjain kerjaan kantor aku mencoba selesaikan salah satunya.

Ngga... aku ngga masukin itu ke penerbit manapun atau lebih tepatnya belum. Karena jujur aja, kalimat per kalimat yang masih berantakan dan isi cerita yang masih sesuka hati bikin aku ngerasa cerita ini cukup aku baca sendiri dan berbagi sama temen terdekatku aja.

Kesukaanku menulis dan menjadi storyteller sudah ada dari zaman aku SD. Awal-awalnya aku cerita yang ada di kepalaku ketemenku dan ga diduga besoknya temenku nagih "nad, gimana lanjutan cerita yang kemarin"
Seneng banget kan!
Lalu waktu SMP di kelas bahasa inggris aku mendogeng cerita "Snow White and The Seven Dwarfs" didepan kelas dengan suara dan intonasi yang aku rubah sesuai dengan karakter kurcaci, Voila! aku dapetin score 100 dan teman-temanku suka.
Bukan itu aja, ade lelakiku lagi buka-buka laptop dan dia pun baca tulisanku dan dari situ dia mau jadi "editor" untuk baca dan mengkritik kira-kira apa isi yang kurang dari ceritaku.
Dan pada saat zaman kuliah mungkin aku sudah pernah cerita di entri sebelumnya, aku merasa percaya diri untuk ngebagi ketemen terdekatku karena pada saat aku lagi nulis dikelas dan waktu izin ke toilet ga sengaja buku tulisku dibaca temenku. Dia pun ketagihan baca ceritaku (Makasi Lele...)
Mungkin ini kedengeran super pede yaa, tapi ngga papa kan kita bangga sama diri kita sendiri :)
Asal ga pamer berlebihan.

Anyway... jadi kesukaanku menulis merupakan sarana meditasiku.
Percaya ga percaya, kalau lagi muram dan nulis pasti jadi semangat lagi. 
Intinya sih lakuin apa yang disukain untuk bisa bangkitin semangat diri  :)

p.s : Makasi Mimita yang sudah "ngintip" sedikit kertas yang penuh coret moret


Minggu, 14 Mei 2017

Rasa stereotype

Jangan mengira sama terluka pada akhirnya akan menyembuhkan satu untuk lainnya...
Hal yang terasa mulia jika dipikirkan
Tetapi pada kenyataannya, salah satunya bisa saja menambah luka

Hal ini yang sempat aku saksikan beberapa waktu lalu
Sepasang pria dan wanita menjadi dekat dan terasa satu
Merasa sama terluka

Tetapi salah satunya tidak dapat bertahan dan masih menikmati lukanya
Tanpa disadarinya malah menambah luka yang lainnya

Itulah... jika perasaan di rasa stereotype

P.s : Cerita singkat sisa masa lalu

Minggu, 07 Mei 2017

Aktif Kembali

Akhirnya aku mengaktifkan kembali salah satu sosmedku...

Hal ini juga tidak sengaja, karena aku hanya bisa menonaktifkan dalam jangka waktu seminggu (apa aku yaa yang ngga begitu paham sama aturannya)

Aku ga berencana aktif terus karena selama seminggu kemarin tanpa adanya sosmed aku ngerasa merdeka!

Ga tau kenapa yaa...

Ditambah adanya beberapa orang yang memilih menghubungiku secara langsung, I appreciated :)


p.s: Semua akan indah kalau kita bisa punya komunikasi langsung


MRT Jakarta

Jalanan masih saja terihat padat
Walaupun baru saja usai hujan

Jantung Ibukota memang tidak akan pernah sepi

Klakson saling balas-membalas nyaring
Kendaraan roda empat saling lomba-berlomba tidak mau mengalah

Aku berjalan menyusuri jembatan penyebrangan tepat didepan tempatku bekerja
Hari ini terlihat berbeda dari biasanya, 
Jejeran instalasi rapi yang memperlihatkan foto proyek transportasi masa kini



Foto-foto yang mampu membangkitakan daya imajinasiku
Aku sudah berandai-andai jika memakai moda transportasi itu Jakarta tercinta ini akan berkurang macetnya.
Dan tiba di tempat tujuan pun akan semakin cepat

Ah cepatlah selesai...


Lokasi : Jembatan Penyebrangan MH Thamrin (Bundaran Hotel Indonesia)
Lagu : Pelan Tapi Pasti oleh White Shoes and The Couples Company

Jumat, 05 Mei 2017

Larut

Bunyi kipas angin dan detik jam terasa nyaring di malam yang telah sunyi

Pukul 12

Larut...

Tetapi waktunya otakku bekerja
Menghasilkan susunan kata yang terkadang ambigu semu

Biar sajalah
Tidak baik juga gampang dimengerti

P.s: waktu produktif untuk si penghasil cerita

Selasa, 02 Mei 2017

Entertain Myself

Hi !
Pasca beberapa hari aku menutup (sementara) beberapa akun sosial mediaku, aku menemukan hal-hal yang baru aku pahami.
Adanya orang-orang yang langsung direct mengirim pesan ke aku
"ada apa dengan instagrammu?"
"Nama IG kamu ganti lagi ya? kok ga bisa aku search ya"
Dan beberapa teguran lainnya.
Bukan berarti aku menghilang untuk dicari, karena aku menghargai komunikasi secara langsung bukan hanya dengan lihat-melihat sosial media.
"oh dia baik-baik aja" itukan yang kadang kita pikirkan ketika melihat sosial media seseorang yang akhirnya menghilangkan hasrat untuk menjalin komunikasi secara langsung.

Akhir-akhir ini aku juga ngerasa ketergantungan dengan sosial media, bangun tidur hal pertama yang aku lihat pasti Handphone dan mengecek sosial media atauuu lagi ketemuan dengan teman yang seharusnya kita punya waktu untuk bertukar cerita tapi diselingi dengan mengecek (lagi-lagi) sosial media. Bahkan hal yang terburuk aku hindari adalah "pengakuan sosial" dari dunia maya.

Hindari sementara, sebelum semuanya jadi berlebihan...

Jadi selama beberapa hari ini aku terbebas dari jeratan "dunia modern" yang ngga primitif-primitif banget, aku ngerasa bebas.

Contohnya hari ini, aku sengaja mengambil cuti hanya untuk "Entertain myself"
Kenapa?
Kadang ngerasa ga sih, kita seperti terlalu berusaha membahagiakan sekeliling sampai lupa membahagiakan diri sendiri.
Iya... itu nyata aku rasain !
Berusaha mati-matian untuk menyenangkan orang lain sampai akhirnya merasakan hal yang ga pantes aku rasain.

"seberapa besar rasa sayang sama dirimu sendiri?"
Hal ini tentu ga bisa kita jawab dengan mudah, karena biar gimana pun kita ga bisa egois dan memang udah tanggung jawab kita juga untuk membahagiakan orang lain (ex: orangtua, pasangan, teman, dll)

Jadi untuk itu hari ini aku bersenang-senang sendiri.

Dimulai dari keinginan menonton film yang aku tunggu-tunggu dari tahun lalu.
Film yang sesuai dengan ekspektasiku, bener-bener keren!!! 
Ditambah aku makan popcorn rasa karamel yang jujur aja jarang banget aku makan karena aku yang ga begitu suka makan pas nonton, tapi kali ini rasanya kok jadi enak yaa :)

Habis nonton, karena diluar hujan jadi suhu di dalam mall jadi dingin banget. Perut keroncongan ga bisa berbohong.
Akhirnya aku makan bakso yang ada di mall itu, sengaja cari tempat yang ga begitu rame yaitu dipojokan.
Ini yaa, yang aku lihat dari tempat makanku


Selesai makan aku santai-santai sebentar lalu sebagai penutup aku beli minuman kesukaanku, yaitu :
DUMDUM rasa Milo Coffee !!!

Sebelum DUMDUM jadi aku juga terhibur dengan adanya ibu-ibu yang lagi latihan nari Salsa, I wish I can join :(

Jadi hari ini sangat memuaskan, aku melakukan apa yang membuat diriku sendiri senang. Aku jadi kepikiran, aku membuat 1 hari di setiap bulan untuk "Entertain Myself".

Aku tau membahagiakan diri sendiri itu bisa dengan berbagai cara, tapi apapun itu semoga kita selalu bersyukur dengan kehidupan yang kita punya.

P.s : psst... kalau ada yang ngebaca blog ini dan mau berbagi kebahagian bersama, 
Please let me know :)
Syaratnya gampang kok... no sosmed and we can have deep conversation 
Cheers...