Selasa, 22 Desember 2015

Bersedih itu gampang, bisa dilakukan sambil tidur

"Bersedih itu gampang, bisa dilakukan sambil tidur"


Kata-kata itu menohok.
Ketika tidak bertemu, ketika putus cinta dan ketika kehilangan rasa sedih biasanya berkali lipat.
Menangis pelan-pelan menahan sesak.

Jika saja menjadi bahagia itu gampang.

Ini yang dialami oleh saya.
Selama hampir 3 bulan kebelakang, saya bersedih tidak selesai-selesai.
Mengeluh sana-sini.
Untung saja kawan-kawan tidak hilang rasa dengan saya.

Disaat itulah, saya bersyukur.
Saya sedih tetapi sambil belajar.
Kehilangan sesuatu yang buruk tetapi masih memiliki sesuatu yang baik.

Dan disaat itu juga saya sadar
Saya besar kepala terhadap tuhan.
Saya meomohon-mohon tetapi ketika mendapatkan walaupun belum digenggaman, saya berhenti memohon.

p.s : pesan dari teman saya Elb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar