Minggu, 30 Oktober 2016

Romantisme sesaat

Romantisme sesaat
Terperangkap seakan selamanya


Sibahagia kadang berpendar
Tetapi masih duka yang menjadi penguasa
Terjebak !

Air mata sudah berpesan, "aku tidak mau ikut serta lagi"
Dan disertai pula pesan dari tawa "kalau begitu aku akan kembali pelan- pelan atau mempalsu"

Mengaku lega tetapi sebagian dusta
Mengaku enggan tetapi masih rindu
Mengaku mati rasa tetapi seakan menolak iklas

P.s : seperti disiksa pelan-pelan oleh sisa rasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar