Entah ini hari raya keberapa aku tidak ditemani tawa
Aku hanya duduk melihat ke arah luar...
Berharap dia datang menjemputku
Aku tau itu semu
Tapi setidaknya pikiranku tidak kelu
Lagi-lagi air mataku turun tidak dapat ditahan
Usaha memikirkan hal bahagia serasa percuma
Aku hanya duduk melihat ke arah luar...
Berharap dia datang menemaniku
Sampai penutup hari, aku berpikir suamiku lebih beruntung.
Dia tidak pernah merasa dibuang di sisa hidupnya
P.s : ibu yang diabaikan anaknya di panti werdha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar