Kamis, 22 Desember 2016

Hatala

"Bagaimana kau bisa mengenal kakakku?" katanya menahan emosi
"Sudah ku jelaskan berkali-kali denganmu, itu tidak disengaja" 
"Tidak mungkin !" katanya setengah membentakku
"Aku tidak memaksamu untuk percaya" kataku berusaha setenang mungkin
"Kalau begitu akhiri hubungan kalian!"
"Aku tidak mau" 
"Jangan bertingkah seperti perempuan murah"
"Aku tidak perduli kata-katamu" kataku berkeras
"kalau begitu aku akan menyuruhnya yang meninggalkanmu" katanya berlalu pergi

Aku hanya diam dan memilih memandangi cangkir tehku yang telah mendingin.

Sudah cukup lama aku tidak bertemu dengannya.
Sampai hari ini dia tiba-tiba mengajakku bertemu, ada terselip perasaan senang saat dia mengajaku bertemu.
Tetapi nyatanya bukan seperti yang ada di dalam bayanganku.

Kami tidak berpeluk hangat 
Kami tidak pula bertukar cerita

Kami hanya saling memandang geram.
Kami menambah benci satu sama lain

p.s : Mencari jalan menambah peluang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar