Hai Apa Kabar Nadya.Sungguh Menarik Setelah Beberapa Lama Tidak Mengobservasi Kondisi Dan Situasi Di Blog anda.Percayalah Bahwa Di Dalam Hati Setiap Mahkluk Bumi Selalu Ada Cahaya.Hanya Saja Cahaya Dalam Mahkluk Bumi Itu Banyak Redup Termakan Oleh Ilusi Dan Fatamorgana Dunia Semu.Sehingga Hati Mereka Menjadi Kotor Dan Tidak Ada Bedanya Dengan Manusia Gua Primitif.Anda Tahu Keadaan Cahaya Mereka Sama Seperti Sinar Di Dada Saya Yang Akan Mulai Redup Setelah 3-5 Menit.Saya Harap Cahaya Di Hati Anda Tetap Bersinar.Dan Tidak Redup Seperti Mereka-Mereka Itu.Sungguh Sulit Agar Cahaya Anda Tetap Bersinar Di Dunia Yang Dipenuhi Kepalsuan.Salam Bip Bip Bip.
Saya setuju dengan anda!!BAnyak orang memakai suatu kepalsuan untuk di anggap bermoral..kasian!!semoga saya dan sekeliling saya (sangat berharap) tetap bisa mempertahankan prinsip hidup yang benar :)
Hai Apa Kabar Nadya.
BalasHapusSungguh Menarik Setelah Beberapa Lama Tidak Mengobservasi Kondisi Dan Situasi Di Blog anda.
Percayalah Bahwa Di Dalam Hati Setiap Mahkluk Bumi Selalu Ada Cahaya.
Hanya Saja Cahaya Dalam Mahkluk Bumi Itu Banyak Redup Termakan Oleh Ilusi Dan Fatamorgana Dunia Semu.
Sehingga Hati Mereka Menjadi Kotor Dan Tidak Ada Bedanya Dengan Manusia Gua Primitif.
Anda Tahu Keadaan Cahaya Mereka Sama Seperti Sinar Di Dada Saya Yang Akan Mulai Redup Setelah 3-5 Menit.
Saya Harap Cahaya Di Hati Anda Tetap Bersinar.
Dan Tidak Redup Seperti Mereka-Mereka Itu.
Sungguh Sulit Agar Cahaya Anda Tetap Bersinar Di Dunia Yang Dipenuhi Kepalsuan.
Salam Bip Bip Bip.
Saya setuju dengan anda!!
BalasHapusBAnyak orang memakai suatu kepalsuan untuk di anggap bermoral..
kasian!!
semoga saya dan sekeliling saya (sangat berharap) tetap bisa mempertahankan prinsip hidup yang benar :)