Selasa, 24 Agustus 2010

Ini Untuknya

Pria itu mengajakku untuk menjadi selingkuhannya. Suatu hari dengan wajah tololnya dia berkata
"maukah kita diam-diam mempunyai hubungan tanpa orang lain tau?"
"apa yang membuatmu berpikir demikian?"
"entahlah... aku rasa hanya kau yang dapat membuatku merasa nyaman dibandingkan wanitaku"
aku hanya tersenyum. Selalu itu yang diucapkan pria-pria jika merayu seorang wanita
"apakah senyuman itu artinya mau?" Tanyanya dengan antusias
Lagi-lagi aku tersenyum, hanya berpikir betapa bodohnya pria ini.
Dia kesenangan, bahkan menari-nari layaknya badut penghibur.
"Aku tidak mau" Kataku tegas dengan tetap berusaha tersenyum
"apa?!" nafasnya yang semula teratur semakin cepat seperti binatang yang ingin menangkap buruannya.
"aku tidak mau hanya menjadi wanita yang selalu bersembunyi dibayang-bayangmu. Aku tidak sudi, terutama untuk pria bermental sampah dan berotak binatang sepertimu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar