Minggu, 17 April 2011

Aku Rindu Bus Itu

Aku menaiki bus jurusan Jogja pada tahun yang telah silam, pada saat itu aku belum tau pasti apa tujuanku kesana. Aku menikmati detik-detik perjalananku.

Ketika aku berhenti untuk makan di warung sempit, ketika aku melintasi jalanan yang masih rusak dengan pemandangan gunung berbatu, melewati sawah-sawah luas di Cirebon dan malam sunyi ketika sampai di jogja.

Sesampainya disana pun aku langsung terlelap di kamar yang telah aku pesan terlebih dahulu, tidak teringat dengan sosokmu si masa lalu.

Esok harinya, hari yang cukup padat. Lagi-lagi aku tidak ingat denganmu, tetapi ketika malam aku sedikit ingat tentangmu, orang yang paling sabar dulu di masa lalu.

Hari ini aku mengingatmu jelas, kita janji bertemu. Sebentar… sangat sebentar, aku dan kamu hanya sempat berbicara hal yang tidak terlalu penting. Tapi entah mengapa hari ini menjadi sangat penting dalam kehidupanku.

Jujur saja, ketika kamu pergi dan aku pulang kembali ke kotaku. Aku sempat menangis, dan tidak lagi menikmati perjalanan pulangku. Yang aku ingat setengah hatiku hilang di jogja ketika kita berpisah. Aku merindukan bus itu sekarang, setelah beberapa tahun telah lewat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar