Selasa, 23 Februari 2010

Antara Profesi dan Cinta

Tagline diatas bukan judul film terbaru ataupun judul lagu melayu terbaru, tapi itu lebih tepatnya perkataan temanku yang tadi dia omongin ke aku waktu di lift pas mau pulang. Agak kaget juga si, denger temenku si Mr Puchu ngomong begitu.
Sebenernya aku ngga terlalu sensitive juga sii denger kata “cinta” yang sering di perbincangkan(bahasa Koran yang baru aja aku baca) karena sudah cukup lama aku sendiri (ngga bermaksud Promosi ya). Tapi lebih tepatnya kena langsung di hati (baca : BERLEBIHAN) Karena yang di maksud Mr Puchu itu aku selalu suka dengan cowo yang hobinya nulis, dan berencana bermimpi sama dengan aku jadi penulis ataupun jurnalis.
Sebenernya ngga juga si ya, karena menulis dan menjadi jurnalis sebagian impian dan obsesiku, jadi kalau di sambung-sambungin sama pasangan hidup belum tentu juga aku harus sama orang yang punya kesamaan itu, tapiiii aku ya seneng juga kalau cowoku (kelak) bisa punya hobby yang sama, yah tapi ngga di paksain juga. Ataupun jikalau dia ngga suka nulis, tapi dia bisa setia jadi pembaca pertama cerita yang aku tulis dan memberikan kritik yang membangun.
Karena mau hobby yang sama tapi kalau memang ngga nyambung dalam sifat dan sikap percuma. Jadi yaa aku ngga menilai orang yang aku suka cuma dari situ karena itu terlalu sempit, terlalu sama, ngga ada perbedaan yang membuat wawasanku makin luas. Jadi dengan siapa pun asal semua bisa nyambung walaupun berbeda impian..kenapa ngga asal dia ngerti, ngasih semangat untuk aku mewujudkan impian dan obsesiku, dan yang terpenting juga dia harus semangat juga untuk mewujudkan impiannya, dan pintar ngga Cuma dari segi pendidikan tapi dalam bersikap dengan siapa pun dan dimana pun…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar