Sabtu, 27 Maret 2010

”Namanya juga perasaan...”

-->
Ya..kalau sudah menyangkut perasaan memang agak susah ngaturnya. Maksud aku klau misalnya kita menyukai seseorang walaupun orang itu ngga baik buat kita walaupun orang sekeliling kita udah nasehatin juga ngga akan berpengaruh apa-apa, kecuali kita bisa berpikir logis untuk mempertimbangkan masukan dari orang sekitar(butuh usaha EKSTRA untuk bisa berpikir logis), lebih berpikir kalau orang sekitar peduli makanya memperingattkan kita. Kaya yang pernah aku alamin(Udah Lama banget), aku suka cowo, tapi orang sekitarku bilang cowo itu ngga cukup baik terutama ibuku yang memang ngga setuju(kebiasaan curhatin gebetan sama orangtua, OK juga ko). Ibu bilang lebih baik ngga usah, nah aku tentu aja mikirin nasehat ibu dengan perasaan yang suka dan susah dihilangin untuk cowo itu. Aku terus liat usaha dan ketulusan cowo itu, awalnya dia bersikap manis banget sampai akhirnya aku tau dia suka bohong, dan semua itu Palsu. Untung bangetkan dengerin nasehat sekitar terutama orang tua :). Makanya aku lebih suka kalaupun aku punya someone spesial yang orangtuaku sudah kenal(WAJIB), sekalinya jarang main kerumah, orang tuaku bakalan nanya ke aku. Contohnya aku waktu aku punya cowo pas SMA, dia kenal baik sama orangtuaku, pas lagi jarang main ke rumah ibuku nanya sama aku ”ade..mana si *****(nama disamarkan) ko jarng main kerumah lagi”, aku rasanya seneng banget kalau sampe ditanya begitu, berarti orangtua kita cocok sama cowo kita. Dan mnurut aku hubungan yang disukain orangtua bakalan bikin kita terus berpikiran positif untuk hubungan itu sendiri. : )
Namanya juga perasaan... itu juga dimaksudkan kalau kita menyukai lebih dari satu orang(bukan bermaksud negatif, tapi lebih di maksudkan kita merasa gampang comfort dengan orang lain). Agak susah sii jadinya, kita jadi terlihat plin-plan padahal memang perasaan kita yang bingung untuk memilih orang yang lebih disukai karena masing-masing kelebihan dan kekurangan yang saling menutupi. Kalau misalnya aku dalam keadaan begini aku akan lebih memilih seseorang yang memang dapat membuat kita lebih baik daripada orang yang kita sukai. Aku pernah denger kalau sesuatu yang kita inginkan belum tentu lebih baik daripada sesuatu yang kita butuhkan(maaf jikalau salah... :). Jadi yaa, aku lebih suka yang berpengaruh positif aja buat kehidupanku. Semoga memang kita berubah kearah yang lebih baik aja dengan orang yang kita pilih untuk menjadi someone spesial...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar